Written by Admin on 21 November, 2021

Long Range Ultrasonic Testing

Long Range Ultrasonic Testing merupakan salah satu jenis Ultrasonic Testing, metode ini pertama kali diperkenalkan sebagai teknik komersial ketika Plant Integrity Ltd. meluncurkan Teletest pada 1997. Long Range Ultrasonic Testing atau Guided Wave Ultrasonic Testing merupakan metode Non Destructive Testing (NDT) yang mengandalkan penggunaan mode gelombang terpandu ultrasonik dalam kisaran kilohertz (biasanya antara 20-300 kHz) dengan panjang gelombang ultrasonik yang relatif panjang dibandingkan dengan Ultrasonic Testing konvensional. Metode ini cocok untuk menginspeksi pipa karena dapat menginspeksi panjang pipa dengan waktu yang singkat, dan dapat menginspeksi pipa yang sulit untuk dijangkau (terdapat didalam tanah, dasar laut, atau dilapisi oleh lapisan pelindung), selain itu metode ini juga dapat dilakukan tanpa harus mengosongkan isi pipa tersebut. Disamping itu, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah penggunaannya yang memerlukan titik masuk dan titik keluar, pipe bends dan tikungan yang curam dapat mencegah gelombang untuk melewati pipa. Dalam prakteknya, terkadang jarak pipa satu dengan pipa yang lainnya sangatlah dekat, sehingga sulit untuk melakukan inspeksi.

Gelombang ultrasonik dipancarkan melalui sebuah ring transduser. Kuplan tidak perlu diaplikasikan diantara transduser dan permukaan benda uji, karena tekanan mekanik yang diberikan dibelakang transduser dapat menjaga kontak antara permukaan benda uji dan transduser. Keseragaman dari letak transduser pada pipa memungkinkan gelombang untuk merambat secara simetris sepanjang sumbu pipa. Gelombang ultrasonik dihasilkan dengan mengubah energi listrik menjadi energi suara oleh transducer lalu merambat dengan redaman rendah pada baja, yang memungkinkan gelombang ultrasonik merambat hingga beberapa meter dengan cakupan penuh dari penampang. Sistem gelombang bekerja dengan baik untuk struktur memanjang dengan penampang simetris seperti pipa minyak dan gas. Gelombang yang dihasilkan melakukan pemeriksaan sepanjang pipa dengan cara mendeteksi perubahan luas penampang (cross-section) dan ketipisan dari pipa dengan jarak tertentu. Gelombang ultrasonik akan memantulkan gelombangnya kepada tranduser ketika bertemu dengan fitur-fitur pada pipa, seperti flanges, welds, branches, dan juga cacat pada dinding pipa.

Article written by Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

cross