Ultrasonic Thickness Measurement (UTM) merupakan pengujian tidak merusak yang digunakan untuk melakukan inspeksi terhadap ketebalan material. Pengukuran ketebalan ini penting dalam berbagai inndustri untuk melakukan pengawasan terhadap terjadinya korosi, erosi dan juga kerusakan pada material. Hasil pengujian ini bersifat penting untuk memastikan keselamatan dan pengoperasian struktur/ komponen yang diperiksa. Serta dapat menenentukan tindakan perbaikan atau penggantian yang perlu dilakukan terhadap struktur/ komponen tersebut. Pengujian ini umumnya diaplikasikan pada tubing, blade turbin, dan plate.
Pada pengukuran ultrasonic thickness gauge bekerja dengan cara menyisipkan gauge diantara komponen yang akan diukur. Gauge yang digunakan merupakan gauge yang tebal hingga adanya hambatan yang terasa saat menarik gauge keluat. Ketebalan gauge bisa dikatakan sama dengan dua celah komponen. Langkah pertama pengujian UT Thickness ini adalah dengan membersihkan gauge dan sampel untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian sisipkan thickness gauge pada celah material dengan hati- hati.
UT thickness gauge berisi transuder ultrasonic, dimana alat ini bekerja dengan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sound pulse yang dihasilkan oleh transduser elektronik untuk merambat Melalui benda uji dan dipantulkan kembali dari permukaan bagian dalam atau dinding yang paling jauh. Dengan pengukuran ini, nilai ketebalan benda uji akan dihitung dan ditampilkan pada layar digital. Data yang didapatkan memberi pelanggan informasi yang diperlukan untuk menentukan apakah material yang diuji telah memiliki ketebalan yang sesuai dengan rancangannya.
Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih UT thickness gauge yaitu: